Di
kelokan jalan yang dipenuhi nafas kehidupan
diam,
merunut gerah hati
sebentar
mengusap lelah jiwa, sebentar mengusap keringat asa ...
Desah
jerit kucing yang hendak melepas hasrat,
koar
segerombolan tikus lapar
menemani
resah, meretas harapan liar ...
Keras
mencoba memecah traktat di kepala
hingga
sejenak terjatuh, sujud di kaki lemah
tak
lagi kuat beban tubuh tertahan telapak rapuh, tersimpuh luruh...
Bulan
melirik dari balik jasirah cakrawala langit dan berbisik,
“Jasadmu
lelah...”
hebat
meradang, sakit terbakar kecamuk hati
“Tahu
apa kau tentang lelah hahh?!”
sejenak
bersanding, melepas gejolak masing-masing
“Kalau
kau lihat senyum itu, mungkin kau baru tahu lelah!!”
Aug,
2012
0 komentar:
Posting Komentar